Find Us On Facebook

iklan banner
MASIGNCLEANSIMPLE101

Bupati Dorong KPRI Dharma Praja Untuk Lebih Maju



WONOSOBOZONE - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) “Dharma Praja” Kabupaten Wonosobo, sebagai sebuah koperasi yang mempunyai anggota sekitar 1000 orang harus bisa lebih maju dan produktif, demi meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, Drs. Kholiq Arif, M.Si, pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2014, KP-RI “Dharma Praja” Kabupaten Wonosobo, bertempat di Gedung Sasana Adipura, Rabu, 07 Januari 2015.

Kholiq Arif juga menyampaikan bahwa KP-RI “Dharma Praja”, dengan anggota sekitar 1000 orang seharusnya bisa mengembangkan koperasinya dengan membangun hotel, membuat pabrik beras bahkan membangun sebuah pusat perbelanjaan sendiri. Kalau dilihat dari anggotanya, memang KP-RI “Dharma Praja” bisa dikatakan yang terbesar, tetapi bila dilihat dari unsur modal, simpanan wajib dan aset masih jauh dari potensi anggota, sehingga perlu partisipasi dan dukungan dari anggota. Oleh karena itu melalui RAT ini bisa dijadikan langkah awal untuk menyusun program kerja tahun selanjutnya dan sebagai evaluasi serta masukan produktif anggota untuk menyempurnakan program kerja, sehingga koperasi bisa lebih mensejahterakan anggotanya. Semua itu bisa terwujud dengan peran serta anggota dalam meningkatkan modal, seperti di tahun 2014 dengan simpanan wajib 100.000, di tahun 2015 harus ditingkatkan lagi.

Sementara pada kesempatan itu ketua PKPRI Kabupaten Wonosobo yang juga sekaligus ketua DEKOPINDA, M.Sahid, menyampaikan apresiasinya kepada KP-RI “Dharma Praja” yang telah melaksanakan RAT, itu menunjukkan bahwa koperasi tersebut disiplin dalam melaksanakan administrasinya. M.Sahid juga menyampaikan bahwa kedepan sektor koperasi bisa menjadi pilar negara, selain sektor Negara melalui BUMN maupun BUMD dan juga sektor Swasta dengan CSR nya, oleh karena itu sektor koperasi harus lebih ditingkatkan lagi. Untuk sektor koperasi di Wonosobo sendiri mempunyai aset sekitar 0,3 triliun dari gabungan KPRI sedangkan untuk gabungan semua koperasi sekitar 1,5 triliun, itu hampir sama dengan APBD Kabupaten Wonosobo.

Selain RAT pada kesempatan itu juga dibagikan doorprise kepada para anggota. Dan ditetapkan pula pada RAT tersebut, untuk tahun 2015 simpanan wajib menjadi 125.000 rupiah, itu demi kemajuan KP-RI “Dharma Praja”, dan diharapkan bisa lebih meningkatkan kesejahteraan anggota. (AM)
Share This Article :
MyNews