Find Us On Facebook

iklan banner
MASIGNCLEANSIMPLE101

Andalkan Potensi Alam Gunung Bismo, Warga Silandak Rintis Dusun Mandiri

WONOSOBOZONE - Dusun Silandak, Desa Slukatan Kecamatan Mojotengah diberkahi potensi alam luar biasa. Selain kesuburan tanah yang bisa dioptimalkan sebagai lahan pertanian produktif, Silandak yang berada di punggung Gunung Bismo juga berpotensi menjadi destinasi wisata alam. "Puncak Gunung Bismo yang ketinggiannya mencapai 2.200 meter di atas permukaan laut kini mulai diburu pengunjung, sehingga layak dipersiapkan prospek masa depannya," tutur Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo saat ditemui usai memberi paparan di depan warga Silandak, Sabtu (20/3).

Upaya untuk mengembangkan potensi puncak Bismo tersebut, menurut Agus selaras dengan keinginan warga Silandak yang kini tengah merintis Dusun Mandiri. Tak hanya puncak Bismo, yang menurut Agus mulai populer di jagad media sosial, di sekitar Silandak juga terdapat Curug Nganten dan Jembatan Gantung Slukatan. "Objek-objek berbasis keindahan alam tersebut layak untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis potensi pedesaan, dan kelak bakal mampu memberikan efek positif bagi peningkatan kesejahteraan warga Silandak," imbuhnya. Pertanian di Dusun Silandak pun, disebut Agus memiliki potensi cerah, karena selain tanahnya subur dan produktif, juga bisa dijadikan sebagai tujuan wisata alternatif," paparnya. Upaya menuju Dusun mandiri yang dirintis warga Silandak, ditegaskan Agus membutuhkan keseriusan dan kesungguhan semua pihak. "Dukungan dari Fakultas Ekonomi Unsiq, yang selama 3 hari ini menggelar bakti sosial selayaknya dimanfaatkan secara optimal," pungkasnya.

Terkait potensi alam di kawasan Gunung Bismo, Asisten Perhutani Kedu Kedu Utara, Cahyono pun mengakuinya. "Kawasan Bismo bisa dimanfaatkan untuk dikelola dengan model PHBM (pengelolaan hutan bersama Masyarakat) melalui lembaga masyarakat desa hutan," jelas Cahyono. Tanaman Kopi, maupun jenis kayu-kayu keras disebut Cahyono bisa ditanam di kawasan milik perhutani, sehingga selain memberi manfaat secara ekonomi, juga menjaga ekosistem lereng Bismo agar tak mudah mengalami erosi.
Share This Article :
MyNews